Sunday 8 May 2016

Struktur data (Tipe Data)

Setiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang spesifik. Tipe data akan digunakan untuk mendeklarasikan variable yang digunakan. Tipe data digunakan untuk menentukan bentuk data yag dapat ditampung oleh sebuah variabel .
Java memiliki delapan tipe data primitive, meliputi 4 tipe bilangan bulat, 2 tipe untuk bilangan titik mengambang dan sisanya untuk karakter dan boolean

a. Tipe  Bilangan Bulat
Ada empat macam tipe bilangan bulat, dimna masing-masing memiliki jangkauan nilai yang berbeda
Tipe
Ukuran
Jangkauan Nilai
byte
short
int
long
8 bit
16 bit
32 bit
64 bit
-128 s/d 127
-32.768 s/d 32.767
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
-9.223.372.036.854.775.808 s/d
9.223.372.036.854.775.807
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long. Semua bilangan bulat dalam Java secara default dianggap sebagai tipe int.. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai long harus diakhiri dengan huruf  L. Misalnya : 18102006L.

b. Tipe Bilangan Titik Mengambang
Ada dua tipe data yang berkaitan dengan bilangantitik mengambang.
Tipe
Ukuran
Jangkauan Nilai
float
double
32 bit, presisi 6-7 digit
64 bit, presisis 14-15 bit
-3.4E38 s/d +3.4E38
-1.7E308 s/d +1.7E308
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.

c. Tipe Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif,  tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’
Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus yang didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel berikut :
Kode
Keterangan
\b
\t
\n
\r
\f
\’
\’’
\ddd
\xdd
Backspace
Tab
Linefeed
Carriage return
Formfeed
Petik tunggal
Petik ganda
Octal (dd= 0 s/d 377)
Heksadesimal (dd=0 s/d FF atau ff
d. Tipe Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilaisaja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.



Cobalah beberapa program dibawah ini
//Modul_1 ContohProgram_1

public class tipeData {

public static void main(String[] args) {

// Tipe data primitif
long data1 = 546767226531L;
int data2 = 2235641;
short data3 = 714;
byte data4 = 34;
float data6 = 1.733F; // tipe data pecahan
double data5 = 4.967; // tipe data pecahan
char data7 = 'C';
boolean data8 = true;
System.out.println("Nilai Long : "+ data1);
System.out.println("Nilai Int : "+ data2);
System.out.println("Nilai Short : "+ data3);
System.out.println("Nilai Byte : "+ data4);
System.out.println("Nilai Double : "+ data5);
System.out.println("Nilai Float : "+ data6);
System.out.println("Nilai Char : "+ data7);
System.out.println("Nilai Boolean : "+ data8);
}
}

//Modul_1 ContohProgram_2
public class contohString{
     public static void main(String[] args){
     System.out.println("STMIK\nAkakom");
     System.out.println("STMIK\tAkakom");
     System.out.println("\"Halo\"");
     }
}

//Modul_1 ContohProgram3
public class pembagian{
     public static void main(String[] args){
     int a=5,b=2,c;
     c=a/b;
     System.out.println("Hasil pembagian = "+c);

     }
}

public class Variabel {
static int a;
    public static void main(String[] args) {
    int x;
    x = 10;
    a = 2;
    System.out.println("Nilai a : " + a);
    {
     int y;
     y = 5;
     System.out.println("Nilai x : " + x);
     System.out.println("Nilai a : " + a);
     { int z;
       z = 20;
       System.out.println("Nilai x + y + z + a : "                         + (x + y + z + a));
      }
     System.out.println("Nilai Z : " + Z);
     System.out.println("Nilai y : " + y);
   }
   System.out.println("Nilai Z : " + Z);
   System.out.println("Nilai y : " + y);
   System.out.println("Nilai x : " + x);
  }
}



Selamat mencoba ^_^


Sumber : Modul praktikum struktur data STMIK AKAKOM Yogyakarta

No comments:

Post a Comment